11 Fitur Baru pada Windows 11 || Oleh Andika Eka Putra

Seperti yang teman-teman ketahui bahwa sekarang kita sudah diperkenalkan dengan sistem operasi terbaru yang diluncurkan oleh Microsoft yaitu Windows 11.

Berikut ini 11 Fitur Baru pada Windows 11:

  1. Desain tampilan antar-muka dan suara lebih jernih dan modern
  2. Penempatan dock start di tengah layar ala Mac
  3. Terdapat fitur snap layouts, snap group, dan desktop
  4. Aplikasi fitur chat kini hadir yang ada di Microsoft Teams
  5. Terdapat widget yang mempermudah produktivitas dari Microsoft Edge
  6. Dukungan warna auto HDR yang menghasilkan kualitas dan juga kenyamanan dipandang mata
  7. Microsoft Store tampilan baru lebih mudah dalam pencarian

                                                                           Gambar 1

  8. Dirancang lebih ramah untuk digunakan oleh penyandang disabilitas
  9. Toko aplikasi baru untuk menampung pengembang dan vendor independen
  10. Didukung fitur layar sentuh, pena digital, dan input suara yang lebih cepat & responsif
  11. Beberapa aplikasi umum android bisa diakses pada windows 11

Gambar 2

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Tidak terburu-buru Update Windows 10 ke Windows 11 || Oleh John Richardo

Seperti yang kita ketahui usia OS Windows 10 sudah memasuki usia ke-6  dan Microsoft sudah merilis OS Windows selanjutnya, yaitu : Windows 11

Apakah kita harus update OS Windows 10 ke Windows 11 ?

Nah, jangan terburu-buru update OS Windows 10 kita ke Windows 11, berikut beberapa alasannya :

  • Windows 10 Masih Mendapat Dukungan Microsoft hingga tahun 2025

Alasan tak perlu terburu-buru instal Windows 11 adalah dukungan Microsoft terhadap Windows 10 masih cukup panjang.  Melansir dari Windows Central, Microsoft masih akan terus memberikan dukungan untuk Windows 10 Home dan Pro hingga Oktober 2025.

Dukungan yang dimaksud berupa dukungan sistem keamanan, dukungan fitur, dan dukungan lain yang menunjang performa Windows 10.

  • Dukungan Hardware Windows 10 Lebih Mainstream

Berbeda dengan Windows 11, ada sejumlah batasan dari system requirements Windows 11, misalkan saja Windows 11 memerlukan Secure Boot Enable, TPM 2.0 dan yang paling menekan banyak pengguna adalah minimum CPU yang digunakan haruslah Intel Gen 8 atau AMD Seri 2000 Desktop.

Dengan demikian jika kamu adalah pengguna CPU atau hardware lama, menggunakan Windows 10 masih menjadi hal terbaik, karena bagaimana pun Windows 10 hampir dapat dijalankan di semua hardware yang tersedia di pasaran. Untuk performa maksimal cukup upgrade saja RAM dan SSD, maka kamu sudah mendapatkan performa yang cukup oke untuk penggunaan sehari-hari.

  • Tak Ada Garansi Stabilitas Sistem

Kita tak perlu terburu-buru dalam menginstal Windows 11 karena Microsoft tak memberikan garansi stabilitas sistem operasi kepada pengguna Windows 11. Hal tersebut berarti bahwa kita tak akan mendapatkan ganti rugi atas masalah eror karena fitur-fitur dan fungsi-fungsi baru di Windows 11.

Microsoft hanya menjanjikan perbaikan-perbaikan atas masalah-masalah di Windows 11 melalui update patch sistem operasi tersebut. Meski telah lolos uji beta, kemungkinan sistem operasi Windows 11 yang tak stabil masih tetap tinggi.

  • Beberapa program / aplikasi dan game mungkin belum berjalan dengan baik 

Setelah update Windows 11, apakah Anda menemukan masalah program / aplikasi atau game tidak berjalan baik ? Beberapa orang mengalami permasalahan terkait kompabilitas aplikasi di Windows 11. Karena ini merupakan OS baru, mungkin beberapa program / aplikasi dan game belum berjalan optimal di Windows 11.

  • Takut kehilangan file saat update ke WIndows 11

Meskipun terdapat opsi update Windows 11 tanpa kehilangan file sebelumnya, mungkin sebagian orang masih merasa ragu. Tidak jarang hal-hal yang tidak diinginkan menghantui saat proses update berlangsung. Seperti tiba-tiba listrik padam di tengah proses atau terputusnya koneksi internet yang menyebabkan proses update terhambat. Hal tersebut sangat besar resikonya terhadap file yang ada di laptop atau PC Anda. Entah berakhir hilang atau corrupt (kerusakan file).  Namun demikian, bila keputusan Anda sudah bulat, pastikan backup atau membuat cadangan file penting Anda terlebih dahulu sebelum update Windows 11.

Sekian. Semoga Bermanfaat

Dilansir dari berbagai sumber

 

Cara Join Instan Meeting Menggunakan Aplikasi Zoom || Oleh Beni Sya’ban

Untuk bergabung secara instan ke dalam meeting Zoom,  dapat dilakukan dari halaman Zoom pada browser atau dengan men-download aplikasinya terlebih dahulu (bisa di desktop ataupun di handphone).

Melalui halaman Zoom pada browser atau halaman Join Zoom pada browser  :

gb01

Melalui aplikasi Zoom klik Join a Meeting :

 

Langkah berikutnya kita akan diarahkan untuk mengisi ID meeting dan passcode.

Tanpa harus memiliki akun, kita sudah bisa langsung ikut bergabung ke dalam meeting online Zoom.

Demikian materi Pojok IT sesi ini, semoga bisa bermanfaat.

Setting Proxy di Firefox || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Saat menggunakan Firefox terkadang tidak bisa langsung mengakses internet karena adanya pengaturan server proxy. Proxy ini sebagai jembatan penghubung internet. Berikut cara setting proxy di Firefox:

1. Connect ke jaringan

Pertama pastikan laptop atau PC terhubung ke jaringan kantor. Bisa di cek di pojok kanan bawah ada logo globe. Saat sudah tersambung ke jaringan kantor, maka tampilannya akan seperti ini :

Apabila statusnya no internet, jangan khawatir karena anda tetap terhubung ke jaringan dan mendapat koneksi internet.

 

2. Dengan menggunakan add-ons Proxy Switcher

IT Support sudah menambahkan dan megatur add ons ini di setiap laptop atau PC user. Apabila belum, maka bisa diinstall melalui Firefox Browser Add-Ons.

Proxy dapat disetting di bagian Manual Proxy

  1. Isi Profile Name sesuai dengan lokasi cabang masing-masing
  2. Isi HTTP Proxy sesuai dengan server proxy di tiap lokasi cabang (dapat ditanyakan ke IT Support)
  3. Isi Port dengan 3128
  4. Pilih Server Type  yaitu HTTP
  5. Klik centang hijau (Pastikan tampilannya memudar).

 

3. Dengan menggunakan pengaturan di Firefox

1. Klik garis 3 di pojok kanan atas Firefox lalu Setting

2. Di kolom pencarian ketikkan kata kunci “proxy” kemudian pilih tombol Settings

3. Akan muncul  tampilan layar seperti ini :

 

  1. Pilih Manual proxy configuration
  2. Isi HTTP Proxy sesuai dengan server proxy di tiap-tiap lokasi cabang (dapat ditanyakan ke IT Support)
  3. Isi Port dengan 3128
  4. Centang Also user this proxy for HTTPS
  5. Klik Ok dan kolom settings bisa ditutup.

 

Apabila Anda ganti menggunakan koneksi internet pribadi atau di lokasi fasilitas publik, pastikan pengaturannya dipindahkan juga ke Direct atau  No proxy, baik yang diatur menggunakan add-ons ataupun yang menggunakan Setting pada Firefox.

 

Semoga Informasi ini Bermanfaat || Selamat Mencoba

 

Manfaat melakukan Safely Remove atau Eject Saat Mencabut Flashdisk || Oleh Adittya Ramadhan

Anda mungkin pernah mencabut flashdisk tanpa di-eject terlebih dahulu. Apakah hal tersebut boleh dilakukan?, Lalu apa yang terjadi jika dilakukan?

Saat ingin mencabut flashdisk dari komputer, sebagian besar orang melakukan ‘safely remove’ atau ‘eject’ agar lebih merasa aman. Banyak yang mengklaim, kalau tidak melakukan hal tersebut flashdisk atau komputer akan rusak. Parahnya lagi, data dalam flashdisk kemungkinan akan hilang.

Tak sedikit juga orang yang tidak percaya dengan fitur tersebut. Banyak yang berpikir jika ingin mencabut flashdisk, tak perlu repot-repot melakukan ‘safely remove’. Perlu diketahui, data di dalam flashdisk bisa saja tetap utuh jika kita asal cabut sebelum di-eject. Namun ada kondisi yang bisa menyebabkan data rusak.

Ketika tidak ada program yang membuka data tersebut, maka data akan aman jika mencabut flashdisk langsung, namun beda jika ada aplikasi yang sedang mengaksesnya, terutama jika aplikasi tersebut sedang melakukan penyimpanan data ke flashdisk. Proses penyimpanan data yang sedang berjalan akan terganggu, data yang tersimpan pun menjadi tidak utuh. Tidak seperti dokumen fisik, file digital bakal rusak jika datanya tidak lengkap. Alhasil, data kita di flashdisk akan rusak dan tidak bisa dibuka lagi.

Saat ini zaman sudah berganti, di mana flashdisk diciptakan memang untuk ditancapkan dan dicopot secara mobile. Sistem operasi juga sudah beradaptasi dengan hal tersebut. Namun meski sudah beradaptasi, jika kita mencabut flashdisk ketika file sedang di-copy, file tetap akan rusak atau hilang. Namun ketika kita sedang tidak melakukan apa-apa terhadap flashdisk tersebut, cukup aman untuk mencabutnya.

Fungsi dari eject ini sebenarnya memberikan sinyal untuk memutuskan hubungan dengan flashdisk. Komputer akan melakukan pengecekan apakah ada aplikasi yang sedang mengakses data di flashdisk, jika masih ada, komputer belum mengizinkan mencabutnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kemanan dari data-data yang sedang dibaca. Karena itulah penting bagi anda untuk membiasakan melakukan safely remove atau eject lebih dulu sebelum mencabut flashdisk.

Semoga Bermanfaat.

Membagi dan Membuat Partisi Hardisk di Windows 10 || Oleh Winata Kusuma

Untuk membagi dan membuat partisi baru pada Windows 10 bisa menggunakan Disk Management tanpa harus install ulang Windows. Tool tersebut sudah tersedia di Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan

Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Search

2. Ketik diskmgmt kemudian tekan Enter.

3. Klik kanan pada partisi Windows 10 yang akan dibagi. Misalnya pada kesempatan ini kita akan membagi Local Disk C menjadi 2 partisi. Kemudian membuat partisi ke-2 menjadi partisi Local Disk D

4. Klik Shrink Volume.

5. Isi kapasitas partisi

Tentukan kapasitas partisi baru sesuai keinginan pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB. Kapasitas maksimal tidak boleh melebihi nilai yang ditunjukkan kolom di atasnya (kolom Size of available shrink space in MB). Misalnya pada gambar di atas saya membagi partisi C yang awalnya 465 GB menjadi:

Partisi D 231 GB atau 231616 MB.

Partisi C 239 GB

6. Klik Shrink. Maka hardisk sudah terbagi menjadi 2 partisi. Dimana  partisi pertama tetap bernama C, sedangkan partisi baru masih belum memiliki nama dan belum diformat atau disebut juga Unallocated.

7. Klik kanan pada partisi Unallocated lalu klik New Simple Volume untuk membuat dan menambah partisi baru.

8. Kemudian klik Next saat ada tampilan New Simple Volume Wizard. Lalu klik Next lagi saat ada tampilan Specify Volume Size.

9. Klik Assign The following drive letter lalu pilih drive yang akan digunakan untuk partisi baru tersebut. Misalnya seperti pada tujuan di awal saya ingin membuat local drive D, maka saya pilih D. Kemudian klik Next.

10. Setelah itu, pastikan memilih NTFS (file sistem yang digunakan secara umum di Windows adalah NTFS) pada File System. Lalu isikan nama partisi baru sesuai keinginan, misalnya DATA. Lalu klik Next.

11. Klik Finish. Maka partisi baru sudah berada di drive D dengan nama DATA dan sudah diformat. Dengan demikian kita sudah memiliki partisi C dan D yang siap digunakan tanpa menghapus data di partisi C.

Apakah datanya aman?

Semua data pada local disk C tidak ada yang hilang ataupun rusak. Tentunya hal ini dikarenakan tool tersebut resmi dari Microsoft dan memang sudah dioptimasi untuk digunakan di Windows. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk menggunakan Disk Management dibandingkan aplikasi pihak ketiga.

 

Mengatur Region di Windows 10 || Oleh Michael Yudo

Pengaturan region otomatis ditetapkan secara bawaan ketika kita baru menginstal Windows. Meski demikian Anda masih mungkin mengubahnya. Sebab pengaturan region dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Pengaturan region di Windows 10 dapat ditemukan melalui Settings. Lebih lengkapnya, bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka Settings terlebih dahulu.
  2. Kemudian, masuk ke Time & Language.
  3. Buka lagi menu Region.
  4. Buka menu drop down pada kolom Country or Region.
  5. Atur ke negara yang diinginkan.

Belum jelas? Berikut akan saya jabarkan detail cara mengganti region di Windows 10, lengkap dengan gambar :

 

Langkah 1. Klik Start, lalu pilih Settings.

 

Langkah 2. Buka Time & Language yang ada di bagian kanan.

 

Langkah 3. Pada panel bagian kiri, silakan klik kolom Region.

 

Langkah 4. Buka kolom Country or Region, lalu silakan atur sesuai dengan keinginan.

Selain Country or Region, kita juga bisa melihat pengaturan Regional Format Data. Pengaturan ini berfungsi untuk mengatur format kalender sesuai dengan negara yang kita pilih. Sebaiknya pengaturan Regional Format ini disamakan saja dengan pengaturan Country or Region yang Anda pilih.

Kalau sudah, jangan lupa atur juga pengaturan waktu, supaya sesuai dengan negara yang kita pilih tadi. Tujuannya agar tidak muncul error-error tertentu terkait hal ini.

Fungsi Pengaturan Region di Windows

Meski sekilas nampak biasa saja, tapi sejatinya pengaturan region di Windows ini punya fungsinya tersendiri, lho.

Salah satunya tentu untuk mendeteksi negara tempat kita berada. Hal ini bisa berpengaruh terhadap aplikasi yang dipakai nantinya. Contoh sederhana seperti ketika kita memakai Microsoft Store. Di sana terdapat banyak sekali aplikasi yang hanya bisa di-download sesuai region kita.

Oh ya, sebagai tambahan, direkomendasikan juga setelah kita melakukan pengaturan di atas, jangan lupa untuk me-restart komputer, agar sistem bisa langsung menyesuaikan.

 

 

Membuat Footnote di Microsoft Word || Oleh Doli

Apa Itu Footnote? Pengertian Footnote

Catatan kaki atau footnote merupakan keterangan yang dicantumkan pada margin bawah halaman.

Penulisan catatan kaki sendiri bisa dikatakan khas, dimana umumnya dicetak dengan huruf yang ukurannya lebih kecil dibandingkan ukuran huruf pada teks. Tujuan utama dari penambahan catatan kaki ini adalah untuk menambah rujukan dan uraian di dalam naskah teks.

Fungsi dari Footnote / Catatan Kaki

Footnote bertujuan untuk memberikan informasi terkait referensi dan menjelaskan suatu istilah.

Cara Membuat Footnote di Microsoft Word

  1. Buka dokumen word

    Awali dengan membuka dokumen kerja di Microsoft Word, kemudian ketik teks kalimat sesuai dengan kebutuhan.

  2. Letakkan kursor di bagian akhir teks

    Jika di dalam teks ingin menambahkan catatan kaki, maka letakkan kursor di bagian akhir kalimat tersebut.

  3. Klik menu References dan klik sub menu Insert Footnote.

  4. Secara otomatis, catatan kaki atau footnote akan muncul di margin bawah lembar kerja. 

    Pada lembar kerja, posisi kursor yang sebelumnya sudah diletakkan di akhir kalimat yang hendak dibuatkan catatan kaki, otomatis muncul Superscript angka satu. Sedangkan pada margin bawah akan muncul area catatan kaki, yang juga ada Superscript angka satu di depannya. Berikut gambarnya :

  5. Tulis sumber referensi di Superscript akhir dokumen

    Silahkan ketik manual untuk sumber referensi di area catatan kaki yang sudah terbentuk. Contohnya ada pada gambar berikut :

  6. Lakukan langkah yang sama untuk membuat footnote ketika ingin menambahkan lagi catatan kaki di bagian lain teks.

    Saat menambahkan kembali catatan kaki, maka tanda superscript secara otomatis akan mengikuti. Sehingga akan menjadi angka dua, tiga, dan seterusnya. Setiap kali melakukan Insert Footnote maka kursor secara otomatis akan beralih ke area catatan kaki. Sehingga penulis bisa langsung menuliskan sumber referensi atau menjelaskan suatu istilah.

    Semoga Bermanfaat

Menampilkan Fitur Kalkulator pada Microsoft Word || Oleh Junaidi

Di sini saya akan menjelaskan cara mengaktifkan fitur kalkulator pada Ms.Word. Versi yang digunakan di sini adalah Ms.Word versi 2019. Jika kamu menggunakan versi lainnya, kemungkinan akan sedikit berbeda caranya.

1   Buka Microsoft Word, ke pengaturan atau Option.

2   Pilih “Quick access toolbar”, kemudian ubah opsi menjadi All Commands dan cari fitur Calculate dari tabel tersebut. Lihat gambar berikut ini.

3   Selanjutnya coba buatlah perhitungan sederhana, misalnya 1550+3500+1250.

 

4   Blok perhitungan tersebut, kemudian klik icon “calculate” yang terdapat di “Quick Access Toolbar”.

5   Hasil perhitungannya akan mucul di pojok kiri bawah status bar.

SEKIAN

SEMOGA BERMANFAAT

 

Cek Status Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi || Oleh Cecep Wahyudin

Berikut cara memeriksa status sertifikat vaksin baik pertama maupun kedua di laman PeduliLindungi :

  • Kunjungi laman PeduliLindungi di alamat pedulilindungi.id
  • Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi atau pendaftaran dengan mengklik menu Login/Register yang ada pada sudut kanan atas.
  • Isi Nama Lengkap sesuai KTP dan Nomor Ponsel, kemudian klik Buat Akun. Kode OTP akan dikirimkan ke nomor ponsel yang didaftarkan melalui SMS atau alamat email.
  • Setelah memiliki akun, login dengan menggunakan nomor ponsel atau alamat email. Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS atau alamat email.
  • Kemudian klik di bagian atas tulisan “Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini”
  • Masukkan Nama Lengkap, NIK/ No Paspor, Tanggal Lahir, Tanggal Vaksin, Jenis Vaksin, lalu klik Captcha.
  • Lalu klik PERIKSA.
  • Klik pada gambar sertifikat vaksin pertama untuk memeriksa dan mengunduh sertifikat vaksin pertama.
  • Klik pada gambar sertifikat vaksin kedua untuk memeriksa dan mengunduh sertifikat vaksin kedua.
  • Lalu klik Unduh Sertifikat untuk menyimpan sertifikat vaksin 1 dan 2. Jika sudah selesai bisa keluar dari akun.

Demikian cara memeriksa dan mengunduh sertifikat vaksin 1 dan 2 di laman Peduli Lindungi.