Perbedaan Window 10 dan Windows 11 || Oleh Beni Syaban

Windows 11 merupakan penerus dari Windows 10. Windows 11 membawa perombakan besar-besaran, mulai dari desain, peningkatan fitur, hingga dukungan aplikasi Android.
Berikut adalah sejumlah perbedaan signifikan antara Windows 10 dengan Windows 11 :

  • Tampilan Antar Muka ( User Interface UI )

Windows 11 kini hadir dengan tampilan yang lebih segar dan minimalis, khususnya di bagian taskbar dan menu Start.

  • Bentuk Logo dan Jendela

Logo Windows 11 terlihat seperti sebuah jendela yang menghadap ke depan. Sementara logo Windows versi sebelumnya, mengusung bentuk empat kotak bergaya tiga dimensi, yang terlihat seperti sebuah bendera dalam posisi berkibar.

  • Bisa Jalankan Aplikasi Android

Di Windows 11, Microsoft pertama kalinya menghadirkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android tanpa modifikasi khusus. Selama ini, aplikasi Android hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows dengan bantuan emulator atau melakukan dual boot OS. Aplikasi-aplikasi Android ini bisa ditemukan di Microsoft Store dan diunduh melalui Amazon App Store. Setelah diunduh, aplikasi bisa disematkan (pin) ke taskbar atau disandingkan dengan aplikasi lain.

  • WIDGET Aneka Informasi

Windows 11 memiliki pilihan Widget baru yang didukung oleh Microsoft Edge dan AI. Widget ini dapat diakses apabila kursor diarahkan ke sebelah kiri layar. Widget ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi, cuaca, berita, foto, dan lainnya secara sekilas.

  • Transisi yang lebih mudah dari monitor ke laptop

Sistem operasi Windows 11 mencakup fitur yang disebut Grup Snap dan Tata Letak Snap – kumpulan aplikasi yang Anda gunakan pada saat yang sama yang berada di bilah tugas dan dapat muncul pada saat yang sama atau diminimalkan untuk peralihan tugas yang lebih mudah. Mereka juga memudahkan Anda untuk menyambungkan dan memutuskan sambungan monitor, tanpa kehilangan lokasi jendela yang terbuka.

  • Auto HDR untuk Mode Game

Aspek gaming menjadi salah satu yang mendapat perhatian dari Microsoft. Untuk memanjakan para pencinta game, Microsoft merilis fitur Auto HDR di Windows 11. Fitur ini akan menghadirkan kontras dan warna yang baik saat bermain game.

Demikian beberapa perbedaan sistem operasi antara Window 10 dengan Windows 11.

Semoga materi pojok IT ini menambah wawasan dan bermanfaat. Terima kasih.

SOP untuk Semua “Pengenalan Awal Alfresco” || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Pengenalan Alfresco SOP

 

Apa itu Alfresco?

Alfresco adalah aplikasi software yang dapat diakses melalui web browser yang bertujuan untuk manajemen konten berupa dokumen, pdf, ataupun media. Kini SOP semakin mudah dijangkau dengan memanfaatkan Alfresco ini.

 

Berikut link Alfresco SOP:

https://sop.sadikungroup.com/share/page

Setiap orang dapat mengakses SOP dengan login menggunakan username dan password yang sudah disediakan di tiap-tiap cabang atau tiap-tiap divisi.

(Note: untuk permintaan akun bisa tanyakan ke atasan langsung atau menghubungi bagian SOP)

 

Tampilan Alfresco SOP

Berikut ini tampilan login sebelum masuk ke dalam Alfresco SOP

 

Selanjutnya anda akan mengakses menu utama dari Alfresco SOP

Ada dua sites yang akan mengarahkan anda sesuai dengan kebutuhan seperti

  • SOP General yang menyediakan SOP-SOP perusahaan.
  • Guide User yang menyediakan panduan apabila anda kesulitan menggunakan Alfresco

Tampilan sites SOP General sebagai berikut:

 

Tampilan sites Guide user sebagai berikut:

 

Semoga Informasi ini Bermanfaat || Selamat Mencoba

 

Menonaktifkan Quick Access File Explorer pada Windows 10 || Oleh Adittya Ramadhan

Pada File Explorer Windows 10 terdapat salah satu fitur yang mencolok, yaitu Quick Access. Fitur ini akan menampilkan file dan folder yang baru saja diakses. Ketika kita mengakses File explorer di Windows 10, halaman yang akan ditampilkan pertama kali adalah Quick Access.

Sekilas fitur ini sangat berguna untuk membuka file atau folder yang sering diakses, karena tidak perlu lagi mengeksplor terlalu dalam folder tujuan, dan dapat menghemat waktu. Cukup sekali klik saja kita sudah bisa mengakses folder melalui Quick Access. Jika kita lupa lokasi suatu file atau folder yang baru dibuat, kita juga akan terbantu dengan adanya Quick Access yang akan menampilkannya. Masih banyak tentunya keuntungan yang diberikan oleh fitur yang satu ini.

Namun fitur tersebut memiliki kekurangan. Dengan menampilkan file dan folder yang sering diakses, pastinya data-data yang menjadi privasi dan tidak boleh sembarang orang mengaksesnya, menjadi terekspos. Besar kemungkinan file penting tersebut akan muncul di baris pertama Quick Access. Pada saat ada orang lain memakai laptop / komputer kita, lalu membuka file explorer, pastinya orang tersebut secara tidak sengaja melihat file apa saja yang sering kita akses dan kemungkinan orang tersebut bisa saja membuka data yang kemungkinan bersifat rahasia.

Saya pribadi lebih cenderung menonaktifkan / disable fitur Quick Access ini untuk keamanan. Dalam artikel ini saya akan membagikan cara mematikan fitur Quick Access ini :

  • Buka file explorer, klik menu File (pojok kiri atas

  • Kemudian pilih Change folder and search options. Akan muncul jendela folder options.

  • Untuk menonaktifkan fitur Quick Access (agar tidak lagi menampilkan file dan folder yang sering diakses), hilangkan tanda ceklist pada Show recently used files in Quick access dan Show frequently used folders in Quick access. Jika sudah klik Apply, lalu OK

Setelah disable fitur tersebut, kita tidak akan melihat lagi di halaman Quick Access file dan folder yang sering dibuka.

 

Opsi lain apabila ingin tetap menggunakan fitur Quick Access

Secara default, ketika kita membuka file explorer untuk pertama kali, pasti kita akan langsung diarahkan ke Quick Access, dan akan ditampilkan pada kita file-file dan folder-folder yang sering diakses dan terakhir dibuka.

Jika ingin membuatnya langsung diarahkan ke This PC (pada versi windows sebelumnya My Computer), kita bisa lakukan dengan satu langkah mudah :

  • Pada jendela Folder Options tadi, ubah opsi pada Open File Explorer to dari “Quick Access” menjadi “This PC“.

Sekarang file explorer tidak akan lagi memberikan kemudahan akses pada file atau folder yang sering diakses. Jadi, kita harus mengeksplor folder untuk mengakses file yang baru dibuka atau sering diakses. Dan ketika kita membuka file explorer, maka akan langsung diarahkan ke “This PC“.

 

Semoga Bermanfaat…

 

Gesture Scroll dan Zoom pada Windows 11 || Oleh Winata Kusuma

Gestur ‘Zoom’ memungkinkan Anda memperbesar atau memperkecil jendela dengan menjepit atau melebarkan menggunakan dua jari pada panel touchpad Anda.

Namun, secara default, gestur ‘Scroll & Zoom’ diaktifkan dan tidak dapat diprogram. Karena itu, Anda hanya dapat mengatur arah scroll sesuai dengan preferensi Anda.

Untuk melakukannya, klik ikon aplikasi ‘Settings’ yang ada di Start Menu. Atau, Anda juga dapat menekan Windows+I keyboard untuk membukanya.

Kemudian, klik tab ‘Bluetooth & devices’ dari opsi yang ada di bilah sisi Jendela Pengaturan.

Setelah itu, klik opsi ‘Touchpad’ untuk masuk ke pengaturan touchpad.

Selanjutnya, klik menu Scroll & Zoom untuk membuka opsi.

Setelah itu, klik menu tarik-turun yang ada di menu Scrolling Direction. Kemudian pilih arah yang sesuai untuk menggulir dengan mengklik opsi.

Anda juga dapat menonaktifkan opsi ‘Pitch to zoom’ atau ‘Drag two finger to scroll’ dengan melakukan klik kotak centang di depan setiap opsi.

Catatan: Jika Anda mematikan opsi ‘Drag two finger to scroll’, Anda harus menggunakan scroll direction yang ada di jendela tertentu yang ingin Anda scroll secara wajib.

 

Sumber : alatkreator. com/ cara-mengatur-gestur-di-windows-11

Mematikan Layar Laptop secara Manual di Windows || Oleh Michael Yudo

Pada Windows terdapat pengaturan untuk mematikan layar secara otomatis ketika tidak ada aktifitas. Setelah melewati waktu yang telah ditentukan, layar komputer akan mati. Pengaturannya ada pada menu Power Options.

Lalu bagaimana jika kita ingin mematikan layar laptop langsung secara manual sebelum waktunya. Salah satu manfaat mematikan layar yaitu menghemat baterai laptop.

Caranya dengan menggunakan tombol power untuk mematikan layar.
Secara default pada laptop dengan sistem operasi Windows, ketika kita menekan tombol power akan mengarah ke Sleep. Jadi kita ubah pengaturannya agar ketika tombol power ditekan,  layar akan mati.

Berikut caranya :
1. Tekan tombol Windows + R untuk masuk ke Run command. Ketikkan powercfg.cpl pada kolom Run command dan tekan Enter atau klik OK, maka akan jendela Power Options akan terbuka.

 

2. Pilih Choose what the power button does.

3. Kemudian pada jendela selanjutnya, pada pilihan When I press the power button, pada On battery dan Plug in, pilih Turn off the display.

4. Klik Save changes untuk menyimpan konfigurasi.

Sekarang kalau tombol power ditekan, maka layar akan mati. Komputer masih tetap hidup, aplikasi masih berjalan, hanya layarnya saja yang mati.

 

Belajar Menggunakan Microsoft Whiteboard || Oleh Doli

Sesuai dengan judul Pojok IT minggu ini, kali ini kita akan membahas bagaimana menggunakan Microsoft Whiteboard yang merupakan salah satu fitur atau aplikasi bawaan dari Microsoft Windows 10.

Kalau kamu pengguna Windows 10, coba deh tekan Windows + W (atau download manual lewat Windows Store), maka akan muncul ikon di pojok kanan bawah layar laptop seperti di bawah ini

Setelah klik ikon Whiteboard, seperti biasa untuk pertama kali akan ada panduan singkat dan beberapa persyaratan untuk penggunaan aplikasi Whiteboard tsb.

Setelah itu kita dapat berkreasi sekreatif mungkin dalam menggunakan aplikasi Whiteboard tersebut dan bisa dimaksimalkan untuk digunakan dalam meeting online, seperti contoh di bawah ini.

  1. Kenali Tools Yang Dapat Digunakan

Seperti papan tulis biasa, Ms Whiteboard ini memiliki fitur-fitur dasar seperti Pen untuk membuat corat coret bebas, Add Note, Add Text, menambah gambar, dll.

2. Mencoba Buat Yang Sederhana

Nah ini merupakan salah satu contoh dasar yang bisa digunakan dalam aktifitas sehari-hari.

3. Tambahkan Fitur Lainnya

Coba klik Ikon + di sana nanti akan muncul menu Advanced, dimana kamu bisa menambahkan baris Note, List, bahkan menambahkan file seperti Word, PDF dan PPT.

4. Template

Fitur Template walaupun tidak begitu lengkap, namun bisa cukup membantu.

5. Share ke Yang Lain

Di jaman serba online ini, hasil kreasi di papan tulis bisa dibagikan ke orang lain menggunakan share link di grup kantor, dll.

 

Semoga Bermanfaat

Membuka Lampiran PDF di Thunderbird dengan Foxit Reader secara Default || Oleh Junaidi

Pada Thunderbird  versi 90 ke atas, lampiran berupa file PDF ketika diklik secara default akan tampil preview-nya di tab Thunderbird, jadi tidak lagi membuka aplikasi pembaca PDF seperti Foxit Reader.

Sebagai contoh di bawah ini, posisi dokumen PDF yang terbuka otomatis berada di tab baru di samping tab Inbox.

Untuk mengubah agar default program pembaca PDF menggunakan aplikasi Foxit Reader atau Adobe Reader, langkahnya seperti di bawah ini :

1. Pilih ToolsPreferences

2. Pilih General  lalu perhatikan di sebelah kanan terdapat File & Attachments. Ubah Content Type Portable Document Format (PDF) dari yang semula Preview in Thunderbird menjadi Use Foxit Reader 9.4 (Default)

3. Hasilnya lampiran PDF akan dibuka menggunakan aplikasi Foxit Reader, seperti ini :

 

SEKIAN TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Menonaktifkan Fitur Auto Correct dan Predictive Text di Android || Oleh Cecep Wahyudin

Meski ditujukan untuk mempermudah pengetikan, namun tak jarang ada pengguna yang merasa terganggu dengan adanya fitur auto correct.
Lantaran fitur auto correct masih belum mampu mengenali sejumlah singkatan atau bahasa gaul yang saat ini beredar.
Ponsel Android umumnya memiliki banyak opsi keyboard yang mencakup Gboard, Microsoft Swiftkey keyboard, serta Samsung keyboard.

Namun, fitur auto-correct cukup sering dijumpai pada pengaturan bawaan Gboard. Apabila merasa terganggu, pengguna bisa menonaktifkan fitur auto-correct.

Cara mematikan fitur auto correct pada android :

 

  • Buka menu “Settings” dan cari opsi “Additional Settings” Pilih “Language and Input” lalu pilih jenis keyboard yang digunakan pada opsi “Manage Keyboard”

  • Pilih “Gboard” dan cari opsi “Text Correction” Tekan “Auto-correction” hingga toggle berwarna abu-abu untuk menonaktifkan fitur autocorrect

 

Cara menonaktifkan predictive text di Android :

Selain fitur auto-correct, biasanya smartphone Android juga mempunyai fitur lain yang bernama predictive text. Seperti namanya, fitur ini dapat memberikan pilihan prediksi kata yang akan diketikkan pengguna. Prediksi ini diambil berdasarkan kata yang sebelumnya diinput oleh pengguna. Namun, sebagian pengguna mungkin justru merasa terganggu dengan fitur predictive text. Jika ingin menon-aktifkannya,

Berikut langkah mematikan fitur predictive text:

  • Buka menu “Settings” dan cari opsi “Additional Settings
  • Pilih “Language and Input” lalu pilih jenis keyboard yang digunakan pada opsi “Manage Keyboard
  • Pilih “Gboard” dan cari opsi “Text Correction
  • Tekan “Show suggestion strip” hingga toggle berwarna abu-abu dan fitur predictive text akan secara otomatis dinonaktifkan

Demikian cara menon-aktifkan fitur auto-correct dan predictive text di ponsel Android.

Semoga Bermanfaat.

Mengatasi WhatsApp Web yang Gagal Kirim dan Terima File || Oleh Venny

Jika Whatsapp Web Anda tiba-tiba saja bermasalah, seperti :

  • tidak bisa mengirim file atau menerima file (baik foto maupun dokumen)
  • tidak bisa upload file atau download file (baik foto maupun dokumen)
  • tidak bisa copy paste hasil screenshot / screen capture
  • gambar gagal dimuat / tidak bisa tampil (blur)

maka yang perlu Anda lakukan adalah menghapus history browser.

 

Jika Anda  menggunakan browser Mozilla Firefox, tutup semua halaman yang sedang diakses. Klik garis 3 yang ada pada pojok kanan atas, kemudian ikuti langkah seperti gambar di bawah ini :

Jika menggunakan browser Google Chrome, tutup semua halaman yang sedang diakses. Klik titik 3 yang ada pada pojok kanan atas, kemudian ikuti langkah seperti gambar di bawah ini :

Silahkan akses kembali Whatsapp Web Anda. Semua file, baik dokumen maupun gambar, baik yang dikirim maupun diterima akan kembali tampil normal.

Selamat Mencoba

 

Vaksin Booster dimulai, Cek Undangan di Aplikasi Pedulilindungi || Oleh Andika Eka Putra

Di masa pandemi covid-19 ini, pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) untuk masyarakat umum. Vaksin Booster ini dibagikan secara gratis yang merupakan upaya pemerintah menekan penyebaran pandemi. Jenis vaksin ketiga yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.

Masyarakat bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
● Buka aplikasi PeduliLindungi
● Masuk dengan akun yang terdaftar dengan nama peserta
● Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
● Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
● Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Perlu diingat contoh prioritas adalah masyarakat yang efek vaksinnya sudah mau habis seperti AZ yang berlaku selama 6 bulan. Jika kita baru saja 2 bulan lalu di vaksin AZ, kemungkinan diatas 4 bulan lagi akan mendapat undangan vaksin booster ini.

 

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–